Terus Maju!
”Marilah
kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,
yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang
disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta
Allah.”
Ibrani 12:2,
Saat ini kita memasuki tahun baru yaitu tahun
2017, dan tentunya akan menghadapi tantangan yang baru pula. Kalau kita
melihat keadaan dunia tidak semakin ramah, seperti yang kita saksikan
melalui berbagai media; baik media cetak maupun media elektronik. Namun
semuanya itu tidak akan menyurutkan semangat bagi orang-orang bergantung
sepenuhnya kepada Tuhan, sebab firmanNya berkata : Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi
orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka
berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah
(Yesaya 40:30-31). Memang, untuk dapat menjalani hidup ini tidak
mudah, karena dibutuhkan perjuangan dan keberanian untuk hidup dalam
kebenaran Allah; itulah harga yang harus kita bayar sebagai anak-anak
Allah.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam dunia banyak onak
dan duri, maksudnya bukan hanya penderitaan saja melainkan juga
kesenangan duniawi yang berusaha menyeret kita untuk jauh dari hadirat
Tuhan. Bukan berarti kita tidak boleh hidup bahagia dalam dunia ini,
tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah apa yang menjadi sumber
kebahagiaan kita ? apabila yang menjadi sumber kebahagiaan adalah dunia
ini maka kita tidak akan sanggup hidup menurut standart Allah.
Tantangan boleh datang atau menghadang kita, namun biarlah
kita terus maju dengan mata yang tertuju pada Kristus, seperti yang
tertulis dalam Ibrani 12:2, ”Marilah kita melakukannya dengan mata
yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang
membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan
kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia,
yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” Dengan demikian
kita akan disebut sebagai umat lebih dari pemenang, selama kita mau
berjuang sampai mencapai kesempurnaan. Oleh sebab itu, di tahun yang
baru ini kita terus maju dan jangan menoleh kebelakang, sebab kemenangan
dan keberhasilan sedang menanti kita, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.