28 Desember 2016

Sama Berharga Di Mata Tuhan

Sama Berharga Di Mata Tuhan

Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas" (Yesaya 49:13)
Saudara yang kekasih, ada banyak alasan yang menyebabkan seseorang dikucilkan. Seorang yang miskin dikucilkan dari teman-temannya yang kaya. Seorang yang bodoh, dikucilkan dari teman-temannya yang pintar. Seorang yang cacat, dikucilkan dari teman-temannya yang bertubuh normal. Apapun alasannya, pengucilan ini menorehkan luka yang cukup dalam pada setiap hati. Dan tidak dapat disangkal bahwa dunia menciptakan klasifikasi manusia. Sehingga muncullah istilah-istilah "the haves" (si kaya) dan "the haves-not" (si miskin), "kalangan atas" dan "kalangan bawah", si jenius dan si bodoh, dsb. Hal ini membuktikan bahwa perbedaan-perbedaan itu nyata. Perbedaan-perbedaan yang terjadi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai suatu keseimbangan yang saling melengkapi, tetapi justru dianggap sebagai penghambat bagi sebagian orang.
Dan celakanya, praktek klasifikasi ini terjadi pada lingkungan sebagian gereja Tuhan. Yakobus pernah mengecam orang Kristen pada zaman itu karena membuat pembedaan-pembedaan - si kaya lebih dihormati daripada si miskin (Yakobus 2:1-4). Dan perlu diketahui bahwa di dalam gereja tidak ada klasifikasi status, sosial, kedudukan, ras, atau apa saja, sebab semuanya sudah disatukan di dalam Tuhan dan kita semua sama dimata Tuhan. 
Mungkin saat ini kita sedang dikucilkan ? Apakah teman-teman memusuhi kita ? Apakah keluarga kita juga sudah membuang kita ? Kalau kita sudah bertindak benar, tetapi tetap dikucilkan karena adanya sedikit perbedaan, maka janganlah engkau takut dan kecil hati, "Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas" (Yesaya 49:13). Bahkan digambarkan "Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Tuhan akan menghibur kamu…." (Yesaya 66:13). Penghiburan dari Tuhan tidak seperti penghiburan yang diberikan oleh dunia. Penghiburan dari dunia hanya sesaat, tetapi penghiburan dari Tuhan memberikan kekuatan supaya kita dapat menanggung segala sesuatu yang sedang kita hadapi. Ketika kita di dalam hadiratNya, maka kasih Allah yang melingkupi kita terasa begitu damai, indah, tenteram, dan nyaman. Oleh sebab itu, berbahagialah setiap kita yang berada di dalam Tuhan sebab kita berharga di mata Tuhan, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification