26 Maret 2011

Renungan Harian Online: Memberi = Menyatakan Kasih

Memberi = Menyatakan Kasih

Sumber: http://renungan-harian-online.blogspot.com/
Ayat bacaan: 1 Yohanes 3:17
=====================
"Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?"


memberi, menyatakan kasihPernahkah anda memperhatikan bagaimana kita mengatakan "thank you" dalam bahasa Indonesia? Ya, kita mengatakannya dengan "terima kasih". Hari ini saya mencoba merenungkan benar kata ini. Saya tidak mendalami ilmu bahasa, sehingga saya tidak tahu dari mana asal kata "terima kasih" itu kita peroleh. Tetapi sesungguhnya ini adalah kata yang sangat tepat dalam merespon sebuah pemberian, yang sesuai dengan Firman Tuhan. Terima kasih sepertinya menunjukkan ungkapan apresiasi dengan menerima kasih yang berasal dari orang lain. Dan jawaban "kembali" itu menunjukkan penghargaan kembali kepada orang yang menyatakan terima kasih. Disini kita bisa melihat kasih yang saling berbagi diantara yang memberi dan yang menerima. Seandainya hal ini terjadi pada semua manusia di muka bumi ini, bayangkan betapa indahnya kehidupan semua manusia. Tidak ada perang, tidak ada kekerasan, tidak ada iri hati, egoisme dan sebagainya. Only love and nothing but love. Alangkah indahnya dunia yang seperti itu.

19 Maret 2011

Renungan Harian Online: Elegan dalam Mewartakan Injil

Elegan dalam Mewartakan Injil

Sumber: http://renungan-harian-online.blogspot.com/
Ayat bacaan: Matius 10:16
====================
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati."


bersikap eleganPernahkah anda merasa terganggu ketika merasa "dikuntit" kemanapun anda bergerak dalam sebuah butik oleh pramuniaga yang bertugas? Saya tidak tahu mengapa, tetapi kebanyakan butik atau toko di Indonesia menganggap itu sebagai hal yang lumrah. Entah apa yang jadi dasar untuk berlaku seperti itu. Apakah mereka ingin menunjukkan perhatian mereka atau takut orang mencuri di tokonya, entahlah. Bagi saya sendiri hal itu cukup mengganggu. Kemanapun saya bergerak, mereka akan terus mengikuti dan melihat apapun yang saya lakukan.

12 Maret 2011

Renungan Harian Online: Menjaga Hati

Menjaga Hati

Sumber: http://renungan-harian-online.blogspot.com/
Ayat bacaan: Amsal 4:23
===================
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."


menjaga hatiAda begitu banyak orang hari-hari ini yang mulai putus asa dan kehilangan harapan dalam hidupnya. Kita bisa mengetahui itu dengan mudah dari apa yang paling sering keluar dari mulut mereka, bahkan air muka saja sudah bisa menyiratkan itu. Ada banyak orang yang saya temui cenderung bicara mengenai hal-hal yang negatif. Mengeluh, bersungut-sungut, menggerutu dan sebagainya. Orang bisa begitu gampang tersulut emosi, menjadi sangat sulit untuk sabar lalu menjadi orang pemarah. Di sisi lain ada orang yang semakin lama semakin tidak yakin akan kemampuan dirinya sendiri, menolak peluang-peluang yang terbuka di depan mata karena merasa diri mereka pasti tidak sanggup untuk melakukannya bahkan sebelum mereka mencoba atau setidaknya memikirkan baik-baik terlebih dahulu. Ada orang optimis, ada orang pesimis.

5 Maret 2011

Renungan Harian Online: Menghargai Berkat

Menghargai Berkat

Sumber: http://renungan-harian-online.blogspot.com/
Ayat bacaan: Yohanes 6:12
====================
"Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang."


membuang makananAda seorang teman saya yang setiap kali makan benar-benar tanpa sisa. Sehabis makan piringnya bisa kelihatan mengkilat seperti tidak pernah disentuh makanan. Kalau makan ikan benar-benar sampai bagian yang sama sekali tidak bisa dimakan. Begitu juga kalau makan daging bertulang atau ayam. Karenanya saya selalu tertarik melihatnya makan sampai selesai. Suatu kali saya menanyakan kenapa dia sampai makan seperti itu. Ia pun bercerita sebuah pengalaman ketika masih kecil. Pada suatu hari ia mengambil makanan begitu banyak. Ibunya membiarkan saja ia mengambil berlebih seperti itu. Tentu saja akhirnya makanan itu bersisa banyak.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification