17 Oktober 2015

Ceritakan Kebaikan Tuhan!

Kebaikan Tuhan tidak bisa diukur hanya sebatas berkat yang telah kita terima, karena kebaikan Tuhan itu sifatnya multak. Seandainya kita mengalami kondisi yang tidak sesuai dengan keinginan hati kita maka ketahuilah bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan. Yang pasti Allah itu sungguh luar biasa. Ia selalu datang menolong kita dan memberikan rahmat-Nya setiap hari kepada kita. Doa-doa kita pun dijawab dengan ajaib oleh Tuhan. Tetapi apa balasan kita kepada-Nya? Biasanya permohonan kita yang telah dijawab akan dilanjutkan dengan permohonan “jilid 2”, “jilid 3”, “jilid 4”, dst.
Dan terkadang kita lupa mengucap syukur maupun menceritakan kebaikan Tuhan. Bukankah pemazmur berkata : ”Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya !” (Mazmur 103:2). Lihatlah kisah tentang sepuluh orang kusta yang disembuhkan Tuhan Yesus (Lukas 17:11-19). Dari sepuluh orang kusta, yang kembali kepada Tuhan untuk mengucap syukur dan berterima kasih hanya ada satu orang. Dan Tuhan bertanya, “Di manakah yang sembilan orang itu?…… Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah” (ayat 17, 18)? Apa sih susahnya yang sembilan itu berkata setidak-setidaknya, “Terima kasih Tuhan Yesus!”?
Saudara, Tuhan memberikan bibir dan lidah ini supaya kita memuliakan Tuhan dan menceritakan kebaikan Tuhan. Kalau Anda mendengar perintah : Beritakanlah Injil !, mungkin Anda cukup “bergidik”, sebab memberitakan Injil bukanlah perintah yang menyenangkan. Bagaimana kalau Anda diminta untuk menceritakan apa yang Tuhan telah perbuat dalam hidup Anda? Tidak susah bukan? Anda tidak harus masuk sekolah Alkitab terlebih dahulu untuk melakukannya. Bukan berarti sekolah Alkitab tidak penting, tetapi lakukanlah dari hal yang kecil. Karena melalui hal yang kecil maka kita akan sanggup melakukan hal-hal yang besar. Oleh karena itu tetaplah setia sebab itulah yang dikehendaki Tuhan, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification