Hidup Dipimpin Roh Allah
“Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Matius 5:48
Surat rasul Paulus yang ditujukan kepada
jemaat di Roma telah mengingatkan bahwa kita telah dimerdekakan oleh
Kristus melalui pengorbananNya di atas kayu salib, sehingga kita
benar-benar menjadi orang yang merdeka atau terlepas dari cengkraman
kuasa dosa. Walaupun demikian, bukan berarti secara otomatis kita tidak
dapat dikuasai lagi oleh iblis dan dosa. Sebab kemerdekaan yang sudah
Tuhan berikan kepada kita harus dipertanggungjawabkan dengan jalan hidup
menurut pimpinan Roh Allah yang akan membawa kita hidup dalam
kesempurnaan, seperti yang tertulis dalam Matius 5:48, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Memang secara manusia hal ini adalah mustahil, tetapi selama kita mau
hidup dipimpin Roh Allah, maka apa yang mustahil bagi manusia tidak ada
yang mustahil bagi Tuhan, karena kita adalah anak-anakNya (Roma 8:14).
Dan sebagai anak Allah tentunya kita tidak mau diperhamba oleh dosa,
walaupun hal itu menguntungkan secara lahiriah karena semuanya itu
berujung pada maut. Sekali lagi ditegaskan bahwa pembebasan Tuhan Yesus
atas kita dari cengkeraman Iblis dan dosa memanggil kita untuk hidup
menurut roh, karena orang hidup menurut daging tidak akan berkenan
kepada Allah (Roma 8:8). Dan orang yang hidup menurut roh dapat memiliki
kesempatan kembali untuk memiliki keberadaan seperti sebelum manusia
jatuh dalam dosa.
Untuk mengaplikasikan kehidupan yang dipimpin oleh Roh
Allah tentunya tidak mudah, namun harus diperjuangkan dengan
sungguh-sungguh karena pertaruhannya adalah seluruh kehidupan kita.
Itulah sebabnya mengikut Tuhan Yesus bukan sesuatu yang mudah. Justru
setelah menjadi orang percaya, hidup kita menjadi terasa lebih berat,
karena harus belajar hidup menurut Roh, sedangkan di sisi lain kita
masih hidup dalam daging yang selalu bertentangan dengan keinginan Roh.
Tetapi ingat, sekalipun berat di dunia ini, namun pada akhirnya kita
memperoleh pembenaran yang kita harapkan (Galatia 5:5). Oleh sebab itu,
jangan sia-siakan anugerah kesempatan yang Tuhan berikan untuk hidup
dipimpin Roh Allah, karena segala sesuatu yang kita perjuangkan tidak
akan sia-sia dan semuanya diperhitungkan oleh Tuhan, Amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.