20 Juni 2016

Jangan Lengah

Jangan Lengah

"Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Petrus 5:8)
Salah satu kebenaran yang harus kita mengerti tentang musuh kita, iblis, adalah kegemarannya "melancong". Bukan sembarang melancong, karena melancongnya si setan bertujuan mencari mangsa yang dapat ditelannya. Ia mencari dan memanfaatkan kelengahan anak-anak Tuhan. 
Sekitar bulan Desember 1994, James Robinson (42 th), seorang penyelam yang sangat mahir, mengalami nasib naas ketika menyelam di Pulau San Miguel, dekat Santa Barbara. Kegiatan yang sudah dilakukan ratusan kali itu membawa bencana bagi dirinya. Rupanya sejak lama ia menjadi incaran seekor ikan hiu putih yang ganas. Tanpa Robinson sadari, tiba-tiba ikan hiu ini menyerang dan melukainya. Karena luka yang amat parah itu, akhirnya ia meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Tidak sedikit orang Kristen yang  mengalami nasib yang sama dengan Robinson. Dengan sembrono mereka mencoba-coba mencicipi dosa. Satu kali tidak berdampak apa-apa. Dua kali masih aman-aman saja. Sepuluh kali juga oke-oke saja. Tapi mereka tidak menyadari bahwa iblis sedang mengintai untuk menyerang dengan sekali sergapan terakhir untuk membinasakannya. Petrus memperingatkan: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Petrus 5:8). Banyak orang Kristen bertindak ekstrim. Beberapa dari mereka terlalu meremehkan setan, karena setan sudah dikalahkan oleh Yesus, lalu mereka cenderung hidup dengan ceroboh. Sebagian orang Kristen lagi terlalu takut dengan setan. Saking takutnya, bahkan bayangan mereka sendiri sudah membuat mereka lari terbirit-birit. Mereka tidak mengerti kemenangan Kristus atas setan. Sikap orang Kristen yang paling bijaksana adalah menjaga keseimbangan antara otoritas yang Tuhan berikan atas setan dan mewaspadai setiap gerak-geriknya! Jangan memberi kesempatan kepada iblis!
Kita harus menyadari bahwa saat ini kita sedang dalam intaian iblis. Percaya atau tidak itulah yang sedang iblis lakukan. Tapi selama kita hidup dalam kebenaran dan kekudusan, iblis tidak dapat berbuat apa-apa. Jangan memberi celah sekecil apapun kepada iblis, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification