Jangan Lengah
"Sadarlah
dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1 Petrus 5:8)
Salah satu kebenaran yang harus kita mengerti
tentang musuh kita, iblis, adalah kegemarannya "melancong". Bukan
sembarang melancong, karena melancongnya si setan bertujuan mencari
mangsa yang dapat ditelannya. Ia mencari dan memanfaatkan kelengahan
anak-anak Tuhan.
Sekitar bulan Desember 1994, James Robinson (42 th),
seorang penyelam yang sangat mahir, mengalami nasib naas ketika menyelam
di Pulau San Miguel, dekat Santa Barbara. Kegiatan yang sudah
dilakukan ratusan kali itu membawa bencana bagi dirinya. Rupanya sejak
lama ia menjadi incaran seekor ikan hiu putih yang ganas. Tanpa Robinson
sadari, tiba-tiba ikan hiu ini menyerang dan melukainya. Karena luka
yang amat parah itu, akhirnya ia meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Tidak sedikit orang Kristen yang mengalami nasib yang
sama dengan Robinson. Dengan sembrono mereka mencoba-coba mencicipi
dosa. Satu kali tidak berdampak apa-apa. Dua kali masih aman-aman saja.
Sepuluh kali juga oke-oke saja. Tapi mereka tidak menyadari
bahwa iblis sedang mengintai untuk menyerang dengan sekali sergapan
terakhir untuk membinasakannya. Petrus memperingatkan: "Sadarlah dan
berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya" (1
Petrus 5:8). Banyak orang Kristen bertindak ekstrim. Beberapa dari
mereka terlalu meremehkan setan, karena setan sudah dikalahkan oleh
Yesus, lalu mereka cenderung hidup dengan ceroboh. Sebagian orang
Kristen lagi terlalu takut dengan setan. Saking takutnya, bahkan
bayangan mereka sendiri sudah membuat mereka lari terbirit-birit. Mereka
tidak mengerti kemenangan Kristus atas setan. Sikap orang Kristen yang
paling bijaksana adalah menjaga keseimbangan antara otoritas yang Tuhan
berikan atas setan dan mewaspadai setiap gerak-geriknya! Jangan memberi
kesempatan kepada iblis!
Kita harus menyadari bahwa saat ini kita sedang dalam
intaian iblis. Percaya atau tidak itulah yang sedang iblis lakukan. Tapi
selama kita hidup dalam kebenaran dan kekudusan, iblis tidak dapat
berbuat apa-apa. Jangan memberi celah sekecil apapun kepada iblis, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.