1 Desember 2015

Indahnya Pengampunan Allah

Indahnya Pengampunan Allah

Sekalipun  dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi  putih seperti bulu domba” (Yesaya 1:18).
Ketika sebuah pengadilan mulai menjatuhkan vonis hukuman mati kepada terdakwa yang telah melakukan kejahatan besar. Maka orang tersebut tidak memiliki harapan atas masa depannya karena kematian telah menantinya, walaupun hati kecilnya ada secuil harapan. Dan tatkala pengharapannya terkabul dapat dipastikan orang yang mendapatkan kebebasan  akan bersukacita.
Demikian juga dengan kita, sebelum mengenal Yesus Kristus, kita seperti orang yang berada di dalam rumah tahanan, bahkan juga seperti orang yang sakit kusta yang berada dalam pengasingan, dan kondisinya sangat menjijikkan. Sebelum bertobat kita adalah orang yang sedang terbelenggu oleh dosa, dan tidak mungkin bisa bebas karenanya, tetapi karena begitu besar kasih Allah, Ia datang  ke dunia, menderita dan mati di atas kayu salib, untuk menebus dosa-dosa kita, dan Allah  katakan: “Sekalipun  dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi  putih seperti bulu domba” (Yesaya 1:18).
Bahkan kepada  setiap orang yang menerima-Nya diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12). Sungguh indahnya pengampunan yang diberikan Tuhan   kepada kita. Ia menebus kita bukan dengan darah domba tetapi dengan darah-Nya sendiri. Lebih daripada itu kita juga diizinkan untuk mengenal Allah dan hidup bersekutu dengan-Nya, ini adalah puncak dari indahnya pengampunan Tuhan. Allah mau supaya kita tetap kokoh dan terus menjaga predikat yang Tuhan berikan kepada kita, jangan mau digeser atau beranjak dari predikat kita, sebab dunia hari-hari ini sedang tenggelam dengan segala keinginannya, tetapi kita haruslah hidup di dalam indahnya pengampunan Allah dengan tidak menyia-nyiakan waktu yang Tuhan berikan kepada kita. Waktu terus berjalan dan dunia cepat berubah, tetapi Tuhan kita Yesus Kristus tidak pernah berubah dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Pengampunan-Nya sangat indah, melebihi harta benda yang kita miliki, melebihi kedudukan dan jabatan yang sedang kita duduki, sebab sia-sialah orang memiliki segala sesuatu di dunia ini tetapi tidak mendapatkan pengampunan-Nya, sebaliknya berbahagialah sekalian orang yang hidup di dalam pengampunan-Nya.
Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification