Iman Mengalahkan Dunia
“Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada
gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan
pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu” (Matius 17:20)
Suatu ketika Tuhan
Yesus sedang mengajar murid-murid-Nya, pada kesempatan itu ia
sampaikan tentang iman sebesar biji sesawi. Biji sesawi itu sangat kecil
dibandingkan dengan biji-bijian dari sayuran lainnya. Ia memberikan
perumpamaan kepada para murid: “Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada
gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan
pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu” (Matius 17:20). Ia menyampaikan tentang kekuatan dan kedahsyatan iman apabila hal itu dimiliki oleh setiap orang percaya.
Hal ini disampaikan-Nya karena
disadari bahwa orang percaya akan menghadapi tantangan yang cukup berat.
Tuhan Yesus mengingatkan setiap orang percaya untuk tetap teguh dan
kuat, karena kita adalah anak-anak Allah. Allah mau atsmosfir keilahian
melingkupi hidup setiap orang percaya; Allah mau karakter Kristus nampak
dalam kehidupan kita sehari-hari, kebenaran menjadi barisan depan dan
kemuliaan Tuhan menjadi barisan belakang (Yesaya 58:8); Allah mau
kasih-Nya begitu nyata pada anak-anak-Nya supaya nyata bahwa kita adalah
anak-anak Allah; dan Allah mau supaya kita menguasai dunia, bukannya
dikuasai oleh dunia, sebab firman-Nya semua yang lahir dari Allah
mengalahkan dunia (1 Yohanes 5:4).
Lalu dengan apa orang percaya
mengalahkan dunia? Jawabannya adalah dengan iman. Iman itu adalah
anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Iman itu sebuah kekuatan
mahadahsyat yang Tuhan taruh dalam setiap hati orang percaya. Sekarang
tinggal kita mau mengaktifkannya atau tidak, mau bertindak atau tidak.
Sebab iman tanpa tindakan adalah iman yang mati. Karena itu pada saat
mengajar Ia menekankan walaupun iman itu sebesar biji sesawi, tetapi
jika diaktifkan sangat dahsyat ledakannya. Jadi penuhi hati kita dengan
kasih dan kebenaran-Nya, sebab iman itu muncul dan aktif pada saat kita
hidup di dalam kebenaran dan menyatakan kasih Allah sepanjang hari.
Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya,
bahwa Yesus adalah Anak Allah? (1 Yohanes 5:5).
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.