29 Mei 2015

Mengutamakan Tuhan

Ayat bacaan:
Matius 6:33 ”Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Inilah ajaran Kristus bagi kita semua. Tuhan Yesus tahu bahwa kita ini memerlukan semua yang diperlukan manusia seperti sandang, pangan dan papan. Kita perlu masa depan yang baik. Baik itu keluarga, usaha, pekerjaan maupun pelayanan. Tuhan memberikan cara untuk mendapatkan itu semua yaitu dengan jalan mengutamakan Tuhan. Tidak ada seorangpun yang kebal dengan badai hidup tanpa mengandalkan Tuhan. Kalau kita gagal mengutamakan Tuhan, maka akibatnya akan menjadi tidak baik. Yesaya  55:6 juga menasehatkan : ”Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” Selama kita diberi kesempatan untuk mencari Tuhan, maka biarlah kita semakin sungguh-sungguh untuk mencari Dia. Sebab di lain pihak setan membujuk supaya kita tidak mengutamakan Tuhan.
Setan pernah berhasil membujuk Adam dan Hawa untuk tidak mengutamakan Tuhan. Pada akhirnya Adam dan Hawa gagal dalam hal mengutamakan Tuhan sehingga mereka jatuh dalam dosa. Setan memberikan tawaran Adam dan Hawa baik itu hikmat, kekayaan dan kemuliaan bahkan bisa menyerupai Allah asalkan mereka makan buah pengetahuan baik dan buruk. Karena mereka gagal mengutamakan Tuhan dan lebih menuruti bujukan setan maka mereka harus diusir dari taman Eden dan pergi ketempat yang penuh dengan onak dan duri.

Dalam kehidupan Kekristenanpun iblis juga menawarkan hal yang sama, walaupun tidak seperti buah yang dimakan Adam dan Hawa. Hal yang ditawarkan iblis saat ini bisa berwujud jimat, patung, cincin, kain merah dan lain sebagainya. Iblis berkata bahwa semuanya itu akan mendatangkan keberhasilan, kekayaan dan kebahagiaan padahal semuanya itu akan mendatangkan kesengsaraan. Iblis tidak pernah jujur dalam berkata-kata karena ia adalah bapa dari segala pendusta. Tuhan tidak ingin kita mendapat kutuk, kegagalan dan onak duri kehidupan tetapi Tuhan inginkan yang terjadi dalam hidup kita adalah berkat, keberhasilan dan kebahagiaan bagaikan di taman Eden.

Alkitab mencatat ada seorang lagi yang bernama Lot. Ia mendapat bujukan dari iblis untuk mendapatkan fasilitas yang baik yaitu di Sodom dan Gomora, tetapi kota ini diakhiri dengan hujan api. Tuhan mau supaya kita tidak tergoda oleh sesuatu yang tampak indah oleh mata kalau hal itu tidak membuat kita mengutamakan Tuhan lagi.
Contoh lain orang yang tidak mengutamakan Tuhan adalah Yudas. Yudas adalah murid Yesus yang jatuh dalam bujukan iblis. Demi mendapatkan uang 30 keping perak ia menjual gurunya sendiri dan hidupnya diakhiri dengan kebinasaan. Berapa banyak orang ingin mendapatkan uang dengan cara yang mudah tetapi tidak berkenan kepada Tuhan. Tuhan akan memberkati bagi orang yang mengutamakan Tuhan dengan cara mencari kerajaan Allah dahulu dan kebenaranNya sebab Ia adalah Jehovah Jireh yaitu Allah yang mencukupi dan memenuhi kebutuhan hidup kita.

Akibat tidak mengutamakan Tuhan maka akibatnya akan fatal, misalnya Yunus. Yunus 1:11 ”..” Pada waktu Yunus naik kapal yang menuju ke Tarsis, tiba-tiba terjadilah gelombang badai yang dahsyat. Hal ini terjadi karena Yunus lari dari panggilannya dan tidak mengutamakan Tuhan lagi. Pada saat gelombang itu datang mereka berusaha mencari solusi supaya lepas dari persoalannya dengan cara berusaha kembali ke darat, tetapi mereka tidak mampu karena masih ada penyebabnya yaitu Yunus. Demikian kita seringkali berusaha mencari solusi supaya keluar dari persoalan yang sedang dihadapi, tetapi tidak pernah mencari penyebab terjadinya persoalan tersebut. Akhirnya Yunus mengaku bahwa dialah yang menyebabkan badai itu datang. Setelah mereka tahu bahwa penyebab dari bencana itu adalah Yunus maka ia dilempar ke laut maka saat itu juga badai mulai berhenti .
Ada beberapa langkah Yunus untuk kembali mengutamakan Tuhan.

1. Bertobat (Yunus 2:1)

Yunus telah mohon pengampunan dari Tuhan, karena ia telah mencoba lari kehendak Tuhan dan tidak mengutamakan Tuhan. Bagaimanakah dengan kita, ketika sedang menghadapi persoalan; apakah kita berdoa atau semakin berdosa yaitu lari dari hadapan Tuhan ? Janganlah sekali-kali mencoba lari dari hadapan Tuhan, karena di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Berapun besarnya persoalan kita, percayalah bagi Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil. Dan apabila persoalan itu disebabkan oleh karena pelanggaran kita maka BERTOBATLAH ! karena Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk kembali pada jalanNya.

2. Menyadari keadaannya dan merendah (ayat 5)

Orang yang menyadari keadaannya serta mengaku kelemahannya maka Tuhan akan mencurahkan rahmatNya yang ajaib. Dalam I Yohanes 1:9 telah ditulis bahwa setiap orang yang mengaku dosanya, maka Ia adalah setia dan adil akan mengampuni dosanya dan memulihkan keadaannya. Ia tidak lagi mengingat segala pelanggaran kita sebab kasih setianya setinggi langit dan lebih luas dari samudera.

3. Memberikan korban bagi Tuhan (ayat 8-9)

Saat Yunus berada dalam kesesakan ia tidak telah belajar memberikan persembahan yang terbaik bagi Tuhan. Ia memberikan korban yang telah dinasarkan dan ia mulai memuji-muji Tuhan bukan setelah keluar dari perut ikan tetapi sementara di dalam perut ikan ia lakukan semuanya itu. Akhirnya Yunus dikeluarkan dari perut ikan. Seperti halnya dengan Paulus dan Silas; pada saat dalam penjara mereka memuji-muji Tuhan maka terjadilah sesuatu yang dahsyat. Tetapi pada umumnya, orang mempunyai kecenderungan untuk menggerutu dan mencari “kambing hitam” (menyalahkan orang lain) saat dalam persoalan. Tuhan rindukan supaya kita senantiasa mengucap syukur dalam hal dan tidak menyalahkan orang lain, seperti yang tertulis dalam I Tesalonika  5:18 : ”Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Apabila kita sanggup mengucap syukur dalam segala keadaan maka kita akan memperoleh kemenangan demi kemenangan. Amin. Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification