2 Maret 2014

Temukan Kehendak Tuhan Atas Hidupmu

Pdt. Dr. Abraham Alex Tanuseputra
Ayat Bacaan: Efesus 3:14-21
Surat rasul Paulus yang ditujukan kepada jemaat Efesus, khususnya yang berkaitan dengan ayat bacaan diatas telah menjelaskan mengenai segala apa yang menjadi kehendak Tuhan Yesus. Dan Paulus sendiri menyadari bahwa sebagai hamba Tuhan tidak punya kuasa untuk menyampaikan kehendaknya sendiri, selain kehendak daripada Kristus. Dan kehendak Kristus itu dapat kita tangkap melalui pewahyuan untuk disampaikan kepada jemaat Tuhan. 
Kehendak Kristus yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat Efesus, terlebih dahulu telah didoakan oleh Paulus. Demikian halnya dengan kita sebagai hamba Tuhan, yaitu ketika kita menyampaikan kehendak Kristus, maka perlu ditopang dengan kekuatan doa. Saat itu Paulus sudah berusaha dengan sekuat tenaga memberikan pengajaran dan dia juga memperlengkapinya dengan doa. Untuk itu kita akan belajar mengenai kehendak Tuhan atas kehidupan kita seperti yang dialami oleh beberapa orang yang tercatat dalam Alkitab, diantaranya :

1. Tentang Petrus (Matius 16:16-19)

Pada waktu Simon dipanggil Tuhan, ia datang dengan keberadaannya yaitu sebagai seorang nelayan. Disamping itu, ia termasuk orang yang tidak pandai, memiliki watak yang emosional dan  cenderung labil serta pengecut. Namun oleh kehendakNya, maka nama Simon diubahnya menjadi menjadi Petrus yang artinya “batu karang.” Memang, apa yang diucapkan oleh Tuhan Yesus pada saat itu bertolak belakang dengan keberadaan Simon. Walaupun Petrus mengalami gelombang hidup dengan kelemahan dan kekurangannya, tetapi pada akhirnya Petrus menjadi soko guru bagi jemaat Tuhan (Kisah Para Rasul) sebab hidup Petrus berada dalam kehendak Tuhan. Dan kehendak Tuhan tersebut juga berlaku dalam kehidupan kita sebagai umat percaya, supaya kita diberkati, berhasil dan menjadi batu karang yang teguh walaupun diterpa dengan berbagai persoalan. Untuk itu kita harus belajar tetap konsisten terhadap panggilan kita sesuai dengan kehendakNya.

2. Tentang Zakheus (Lukas 19:1-7)

Zakheus adalah sosok pribadi yang dipandang buruk moralnya oleh masyarakat pada waktu itu, karena ia adalah seorang pemungut cukai yang suka memeras masyarakat dan sangat kikir meskipun ia termasuk orang kaya. Ia tinggal di kota Yerikho, yang mana kota tersebut pernah dikutuki oleh Yosua, sehingga barangsiapa yang membangun kota itu akan terkutuk. Oleh karena itu Tuhan Yesus tidak mau mampir di kota itu, namun hanya melewatinya saja.
Tetapi kehendak Tuhan atas Zakheus sangat luar biasa. Tuhan Yesus mau singgah di rumah Zakheus dan makan bersama-sama dengannya. Dan sejak saat itulah terjadi kebangunan rohani dan pemulihan secara drastis atas kehidupan Zakheus. Oleh karena itu perlu kita ketahui bahwa Tuhan menunjuk pribadi atau tempat untuk menjadi milik-Nya, maka Kerajaan Allah ada di sana.  Mungkin saat ini banyak orang memandang kita seperti memandang Zakheus pada waktu itu (walaupun kita tidak memiliki akhlak seperti Zakheus), tetapi apabila kita sudah menerima Kristus maka percayalah bahwa Tuhan sedang mengangkat kita. Dan Tuhan memanggil kita tidak memandang keberadaan kita, tetapi Dia memandang dengan caraNya untuk merubah kehidupan kita.

3. Tentang Maria Magdalena (Yohanes 8:10-11)

Di dalam ayat ini telah diceritakan mengenai kehidupan daripada Maria Magdalena yang telah kedapatan sedang berbuat zinah. Sehingga dia harus digiring di depan umum untuk dirajam batu sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua orang mengatakan bahwa Maria Magdalena pantas untuk dihukum mati. Tetapi rencana Tuhan berbeda, Tuhan menghendaki ia tetap hidup dan dipulihkan. Maria Magdalena telah mendapat kasih karunia dari Tuhan, sehingga pada akhirnya ia mengalami pertobatan yang luar biasa. Demikian halnya dengan kita, dimana Tuhan ingin menyatakan kasihNya kepada kita, agar kita diselamatkan dan dipulihkan. Dan apabila kita sedang mengalami jalan buntu karena dosa dan kesalahan kita, maka segeralah minta ampun dan bertobat, maka kasih karunia Allah akan dicurahkan dalam kehidupan kita.
Untuk mengerti kehendak Tuhan dalam kehidupan kita itu memang tidak seperti yang kita inginkan, karena kadang-kadang tampak seolah-olah bertentangan dengan akal kita. Oleh karena itu biarlah kita senantiasa mengambil waktu khusus untuk bergaul dengan Tuhan yaitu melalui saat teduh dan menyelidiki kebenaran firmanNya, maka Tuhan akan menyingkapkan rahasia firmanNya untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Tentang Lazarus (Yohanes 11:11)

Kisah Lazarus sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu mengenai kematiannya yang sudah berjalan empat hari di dalam kubur namun telah dibangkitkan oleh Tuhan Yesus. Saudara, peristiwa Lazarus ini tidak masuk akal untuk bisa dipulihkan; yang pertama : ia sudah mati, yang kedua : kematiannya sudah berjalan empat hari didalam kubur, tentunya organ tubuhnya sudah rusak. Tetapi kehendak Tuhan atas diri Lazarus sungguh luar biasa. Dimana tidak ada batasan bagi Allah untuk menyatakan kehendakNya.
Oleh sebab itu, marilah kita tetap berpegang teguh pada firmanNya. Karena bagi Allah tidak ada sesuatu  yang mustahil. Dan jikalau saat ini kita mengalami kematian secara ekonomi, hubungan keluarga, usaha dan hal-hal yang lainnya, maka tetaplah percaya bahwa Allah sanggup membangkitkan/memulihkannya.

5. Tentang Seorang Kusta (Matius 8:1-3)

Dalam kisah ini telah memberi pengertian bahwa Tuhan Yesus tidak hanya menghendaki orang kusta itu disembuhkan, tetapi terlebih daripada itu Tuhan ingin orang kusta itu menjadi berkat/kesaksian bagi banyak orang atas pemulihan yang telah dilakukan Tuhan Yesus. Dan orang kusta ini menyatakan bahwa pemulihan yang terjadi dalam hidupnya bukanlah hasil usahanya tetapi oleh kasih karuniaNya.
Saudara, melalui beberapa contoh diatas biarlah menjadi pelajaran dalam kehidupan kita, bahwa Allah menghendaki setiap umatNya untuk dipulihkan, disembuhkan, dibangkitkan dan diberkati secara berlimpah-limpah menurut kuasa dan kekayaanNya. Amin.

Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification