3 April 2017

Hargailah Kesempatan Yang Ada!

Hargailah Kesempatan Yang Ada!

Ibrani 12:8, “Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.” 
Apabila kita membaca Alkitab khususnya dalam Perjanjian Lama, maka berkali-kali kita menemukan kalimat "Allah murka" atau "murka-Nya menyala-nyala". Tanpa pengertian yang benar, kita tidak akan mengerti kesempurnaan Allah dalam kasih dan murka-Nya. Kasih dan murka Allah tidak dapat dipisahkan.
Ada perbedaan yang sangat besar antara kemarahan/murka Allah dengan manusia. Persamaan penggunaan kata "murka" atau "marah" bagi Allah dan manusia, dapat menyesatkan pengertian kita tentang kebenaran ini. Camkan, kemarahan Allah  merupakan ekspresi kasih-Nya kepada manusia. Suatu manifestasi kekudusan-Nya yang tidak dapat mentoleransi setiap dosa. Sebab terang dan gelap, kekudusan dan kecemaran, kemuliaan dan dosa, tidak dapat disatukan. Jika Allah menghajar atau memberi ganjaran kepada kita merupakan wujud dari cintaNya terhadap kita, seperti yang tertulis dalam Ibrani 12:8, “Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.” Yang dimaksud anak-anak gampang adalah anak-anak yang tidak sah. Karena hanya anak yang sah berhak menjadi ahli waris. Sekali lagi bahwa kemarahan Allah tidak dapat disamakan dengan kemarahan manusia.
Ada perbedaan yang cukup mendasar pengertian murka Allah dalam Perjanjian Lama dan Baru. Mengapa dalam Perjanjian Lama, sepertinya Allah "gampang" marah? Mengapa murka-Nya mudah sekali menyala? Allah tidak akan sampai menumpahkan murkaNya secara menyala-nyala bila kedaulatan dan kekudusan-Nya tidak terusik. Bila dosa mencapai puncaknya dalam bentuk pemberontakan, Allah tidak segan-segan menumpahkan penghakiman-Nya seketika itu juga (Bilangan 25:1-4; Yosua 7:1-26). Allah itu adil, bila hukum yang telah disampaikan-Nya dilanggar, harus ada konsekuensinya.Tetapi mengapa kita tidak melihat "api menyambar" menghukum orang-orang fasik yang terang-terangan menghina Allah pada zaman sekarang? Inilah yang disebut zaman anugerah! Yesus telah datang sebagai korban yang disempurnakan, sehingga seluruh jagad ditudungi kasih Allah (Ibrani 10). Allah sengaja seolah-olah berlaku "masa bodoh" dengan orang-orang demikian, supaya pada masa anugerah yang berlimpah-limpah ini, semua orang beroleh kesempatan untuk bertobat ! Oleh sebab itu selama masih ada kesempatan berjuanglah terus untuk hidup dalam kebenaran. Amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification