Tetap Berpegang Pada Perjanjian Tuhan
"….kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar…." (Filipi 2:12)
Perjanjian adalah persetujuan antara dua orang
atau kelompok yang mengikatkan diri pada isi persetujuan itu. Konsep
perjanjian antara Allah dengan umat-Nya merupakan salah satu kebenaran
yang harus dimengerti semua orang benar.
Puncak dari segala perjanjian yang Allah buat dengan
manusia adalah ketika Allah Bapa mengutus Anak-Nya sebagai perjanjian
yang sempurna (Ibrani 7:28). Yesus adalah: "….Pengantara yang dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi"
(Ibrani 8:6). Janji Allah melalui nabi Yeremia dengan mengadakan
perjanjian baru dimana Allah menaruh hukum-Nya dalam batin dan
menuliskan dalam hati manusia telah tergenapi oleh pengorbanan Kristus.
Tidak ada masalah bagi pihak Allah untuk menepati
perjanjian-Nya. Dan perlu diketahui jika mereka yang menyangkali hukum
Musa saja akan dihukum mati, apalagi mereka yang telah mendengar berita
keselamatan dan tawaran perjanjian ini lalu menolaknya, maka hal itu
akan dianggap sebagai penghinaan terhadap perjanjian, penajisan terhadap
darah perjanjian (Ibrani 10:28, 29). Maka hukuman yang lebih hebat akan
menimpa mereka.
Allah juga memberi peringatan serius terhadap setiap orang
yang telah menerima perjanjian baru ini lalu mengingkarinya. Orang yang
telah menerima perjanjian-Nya dan yang pernah diterangi hatinya,
yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian
dalam Roh Kudus, namun murtad lagi, maka tidak mungkin dibaharui sekali
lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi
Anak Allah dan menghinaNya di muka umum, maka berakhir dengan pembakaran"
(Ibrani 6:4-8). Kita hidup pada zaman perjanjian baru yang melimpah
dengan anugerah Allah. Belum pernah terjadi masa yang sedemikian kaya
dengan rahmat dan kasih karunia Allah seperti sekarang ini. Sebab itu
Paulus memperingatkan: "….kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar…."
(Filipi 2:12). Kita harus mempertahankan iman kita menghadapi situasi
apapun yang terjadi menimpa kita, sebab iblis mencari kesempatan untuk
menjatuhkan kita supaya kita mengingkari perjanjianNya. Amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.