20 Oktober 2016

Jalan Tuhan

Jalan Tuhan

”Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.” (Matius 7:13-14)
Berapa banyak jalan yang ditawarkan oleh dunia untuk mencapai kebahagiaan; baik hidup di dunia maupun kehidupan yang mendatang. Padahal jalan yang ditawarkan oleh dunia menuju kebinasaan, tetapi jalan yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus menuju hidup kekal bersama Dia. Mungkin timbul pertanyaan, “jalan seperti apakah yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus ?” Mari kita lihat di dalam Matius 7:13-14, ”Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.”
Sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan. maksudnya hidup kita harus berpadanan dengan kebenaran firman Tuhan. Sebab dalam 1 Yohanes 2:6 dikatakan, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Karena Tuhan rindu kita hidup sesuai dengan rancangan Allah semula yaitu hidup serupa dan segambar dengan Allah. Memang hal ini mustahil, tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil selama kita mau dan rela berjalan melalui pintu dan jalan yang sudah ditawarkan oleh Tuhan Yesus. Karena orang Kristen yang sejati adalah orang yang hidup seperti Kristus hidup, dan orang seperti inilah yang dikatakan telah mengalami kelahiran baru. Perbedaannya besar sekali antara orang Kristen dengan orang yang sudah lahir baru.
Orang yang sudah lahir baru pastilah orang Kristen, tetapi orang yang mengaku Kristen belum tentu telah dilahirkan kembali. Jangan heran bila gereja masih berisi orang-orang Kristen tapi tanpa Kristus, artinya mereka memang beragama tetapi tidak berTuhan. Memang, sementara kita berjalan melalui jalan yang Tuhan tawarkan dibutuhkan perjuangan maupun pengorbanan, dan tidak sedikit kita meneteskan air mata; tetapi semuanya itu diperhitungkan oleh Tuhan. Oleh sebab itu, berdirilah teguh dan jangan goyah, sebab apa yang kita perjuangkan tidak akan sia-sia. Amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification