Ditinggikan Pada Waktunya
2 Timotius 4:8
“Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, . . . . ”.
Setiap orang tentunya ingin ditinggikan,
termasuk kita. Supaya ditinggikan rupanya bukan hal yang mudah, meskipun
janji Allah sudah keluar dari mulut-Nya. Kalau kita melihat kisah
daripada Daud; dimana dalam kurun waktu yang cukup lama dan menegangkan
Daud harus berlarian ke sana kemari menghindari kejaran Saul. Yang
mengejar bukanlah orang biasa, tetapi seorang raja dengan banyak
prajurit yang menyertainya. Terkadang dia mengalami depresi yang dalam.
Dan Daud kerap berpikir kapan saatnya dia mendapatkan janji Allah?
Tetapi Allah tidaklah lupa dengan janji-Nya. Dia menepati dan pada saat
yang ditentukan Daud duduk di atas tahta sebagai raja dengan segala
kemuliaan.
Kapan kita ditinggikan? Anda pasti sering mempertanyakan
hal ini. Tetapi Allah tidak pernah lupa akan janji-Nya. Meskipun saat
ini Anda seperti berada dalam situasi seperti yang dihadapi oleh Daud,
tetapi Allah pasti menepatinya.
Setiap orang yang mau ditinggikan harus mengalami proses
terlebih dahulu. Seperti Yesus sendiri. Sebelum diangkat dan didudukkan
di sebelah kanan Bapa, Yesus harus dianiaya, disiksa, lalu dibunuh di
atas kayu salib. Tetapi setelah itu kemuliaan Allah menyertai-Nya.
Mungkin Anda juga berkata bahwa Paulus tidak pernah mengalami kemuliaan.
Seumur hidupnya dia mengalami aniaya dan penderitaan. Tetapi Anda lupa
bahwa di balik aniaya itu dia mengalami sukacita. Lagipula saat terakhir
Paulus berkata, “Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, . . . . ” (2 Timotius 4:8).
Kita pasti ditinggikan. Mungkin Anda mengeluh sampai kapan
aku harus menunggu dalam kesengsaraan? Jangan bersedih hati, sebab
sesungguhnya Allah pasti melakukan apa yang difirmankan-Nya.
Tetap ingatlah bahwa kemuliaan tidak harus identik dengan
kekayaan. Kemuliaan lebih luas artinya. Kemuliaan mengandung sukacita
dan damai sejahtera Allah serta kepenuhan di dalam Kristus.
Daud ditinggikan pada saat-Nya. Anda juga akan ditinggikan
pada saat-Nya. Jadi baiklah kita tidak lengah, supaya iblis tidak
mencuri pengharapan dalam diri kita, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.