6 Januari 2014

Jangan Sia-siakan Kesempatan Yang Ada !

Pdt. Abraham Alex Tanuseputra
Ayat Bacaan:
Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu. Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” (Efesus 5:14-17).

Di dalam hidup ini tentunya banyak kesempatan-kesempatan yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk memperoleh sesuatu, dan kali ini kita akan membahas lebih spesifik lagi mengenai kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita. Dimana ada dua pengertian mengenai kesempatan :

1. Kairos


Dalam bahasa Yunani kata kairos adalah kesempatan untuk mendapat atau memperoleh sesuatu. Dan kesempatan ini tidak akan pernah terjadi untuk kedua kalinya. Demikian halnya dengan kesempatan yang Tuhan berikan di tahun ini, tidak akan terjadi pada kesempatan yang sama pada tahun mendatang. Oleh karena itu pergunakanlah kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita. Memang di tahun-tahun ini keadaan semakin sulit, tetapi ingat bahwa Tuhan selalu beserta dengan kita. Dan perlu kita ketahui juga bahwa orang bijak mendapatkan kesempatan dalam kesulitan, sedangkan orang bodoh mendapat kesulitan dalam setiap kesempatan. Firman Tuhan menasehatkan : ”Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu. Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” (Efesus 5:14-17).
Bagi orang yang mengerti kehendak Tuhan, tidak akan tenggelam dalam comfort zone (suasana yang nyaman) tetapi mereka selalu berjaga-jaga di dalam doa dan senantiasa melekatkan diri kepada Tuhan (dalam arti kita harus membangun hubungan yang intim dengan Tuhan). Saat ini bukanlah waktunya untuk membanggakan apa yang kita miliki, karena manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Tetapi bagi orang yang merendahkan diri di hadapan Tuhan serta menanti-nantikan Tuhan akan senantiasa mendapatkan kekuatan yang baru.

2. Confirm

(Penegasan dalam suatu perjanjian)

Apabila kita membaca dalam Matius 7:7-11 ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Disini ada pernyataan dari Tuhan, yaitu kesempatan untuk memperoleh sesuatu dari Tuhan. Pada ayat ke delapan ada kata-kata pengulangan untuk mempertegas tawaran Allah kepada anak-anakNya. Pada tahun kesempatan ini bukan berarti tidak ada tantangan, cobaan, sakit penyakit atau persoalan yang lainnya. Namun jangan melihat besar atau kecilnya persoalan kita, tetapi marilah kita tetap memandang Tuhan, sebab janjiNya adalah ya dan amin. Hizkia telah mendapatkan kemurahan dari Tuhan karena ia diberi kesempatan untuk hidup lima belas tahun lagi setelah divonis bahwa dia akan mati. Setiap kesempatan yang dimiliki oleh seseorang memang berbeda-beda, tetapi itu bukan menjadi penghalang kita untuk lebih sungguh-sungguh dalam melayani Tuhan. Kita tidak bisa mengukur kekayaan Tuhan, apabila kita mengalami kesukaran dalam hal ekonomi, maka percayalah bahwa bersama Dia segala sesuatu akan menjadi beres.

Ketika saya (Pdt. Abraham Alex T.) jatuh sakit, saya tidak dapat berbuat apa-apa. Seolah-olah tidak ada harapan untuk melanjutkan perjalanan pelayanan. Tetapi saya tahu bahwa Allah yang kita sembah di dalam Yesus adalah Allah  yang setia dan besar rahmatNya. Karena di dalam kelemahanlah kuasa Allah itu semakin nyata dalam kehidupan saya. Permintaan saya sudah dijawab oleh Tuhan, yaitu permintaan untuk mendapat kesempatan guna melayani Tuhan, meskipun saya masih sedikit sukar bicara tetapi hati saya melimpah dengan ucapan syukur karena masih diberi kesempatan untuk membagikan berkat kepada jemaat. Dan biasanya saya berkhotbah dengan duduk, tetapi oleh kekuatan yang Tuhan berikan kepada saya, maka saya menyampaikan firman Tuhan dengan berdiri. Ini merupakan bukti bahwa kasihNya tidak pernah berubah selama-lamanya. Dalam kondisi yang lemah, saya harus lebih banyak diam di rumah, tetapi justru disitulah saya lebih banyak mendengar suara Tuhan dan semakin mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan. Keadaan seperti ini telah mengingatkan saya tentang firman Tuhan yang tertulis dalam II Korintus  4:16 ”Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”  Untuk itu janganlah kita putus asa meskipun kita menghadapi berbagai-bagai persoalan, sebab saat kita lemah maka disitulah kuasa Tuhan semakin nyata.

Saudara, Kesempatan Kairos & Confirm hanya berlaku bagi orang-orang yang percaya kepada Kristus. Janganlah kesempatan yang ada kita gunakan untuk melakukan hal-hal yang cemar, sebab Tuhan mamanggil kita bukan untuk melakukan hal yang cemar tetapi hal yang kudus. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. (I Tesalonika  4:7). Dan pada tahun inilah kesempatan kita untuk harus bangkit melakukan pekerjaan Allah yang besar dan menunjukkan kepada dunia akan kebesaranNya, sebab firman Tuhan berkata : “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” (Yohanes 14:12-14). Janganlah kita tunda lagi sebab kedatangan Tuhan sudah dekat dan upahNya sedang menanti kita. Amin.

Sumber: http://www.bethanygraha.org

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification