Ingat Akan KasihNya
"Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan…" (Mazmur 8:4).
"Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan…"
(Mazmur 8:4). Inilah merupakan ungkapan dari Daud ketika ia menerawang
ke langit, ia memperhatikan kecantikan langit yang bertabur jutaan
bintang. Ia melihat bulan purnama yang sangat elok, bintang-bintang
gemerlapan yang indah menghiasi malam. Tiba-tiba timbul pertanyaan, "apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya ? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya"
(ayat 5)? Siapakah manusia sehingga Allah rela menjelma menjadi manusia
dan mati di kayu salib? Ia yang dikasihi melebihi bulan dan bintang di
atas sana? Ketika Daud terus merenungkan kasih Allah, hatinya bergelora
dengan pujian kepada Yang Mahakuasa: "Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi"
(ayat10)! Daud tidak tahan untuk tidak berkata-kata memuji keagungan
Penciptanya. Segala kesedihan, kesusahan, penderitaan, dan sengsaranya
menjadi sirna saat hatinya meluap dengan pujian kepada Tuhan.
Suasana hati atau keadaan semacam ini apakah hanya berlaku
bagi Daud saja ? Tidak. Coba keluarlah sebentar dari ruangan Anda dan
lihatlah langit di atas sana. Benda-benda angkasa akan berbicara kepada
Anda bahwa Allah mencintai Anda. Pikirkan terus kasih Allah sampai
gelombang pujian mulai mengalir dari hati Anda. Jangan tahan mulut Anda
bila hendak mengucapkan pujian kepada Tuhan. Kesadaran akan kasih Allah
yang besar sanggup menumbuhkan semangat dalam hidup ini. Karena berapa
banyak orang yang mengaku dirinya anak Allah tetapi mudah putus asa
dalam menghadapi kenyataan hidup bahkan tidak mempunyai pengharapan
lagi. Bukankah orang-orang yang percaya kepadaNya mendapatkan predikat
sebagai umat lebih daripada pemenang. Predikat tersebut memang tidak
datang dengan sendirinya atau otomatis tetapi melalui suatu perjuangan
dan tidak lepas adanya suatu pengorbanan. Namun yakinlah bahwa Allah
turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang menghasihi Dia. Dengan mengingat segala kasihNya maka kita akan
bergairah dalam menjalani hidup ini, sehinga pada akhirnya kita dapat
berkata : ”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Oleh sebab itu, ingatlah selalu kasihNya yang besar maka hal itu akan menghantar kita untuk hidup berkemenangan, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.