Jadilah Penuai
Written by Multimedia Bethany GrahaMungkin masih banyak alasan yang Anda berikan, tapi yang jelas dalam hal ini adalah kesiapan dan kemauan Anda sendiri. Kalau Anda masih bersikeras untuk tidak melakukannya, itu semua memang tergantung pada Anda. Jangan menyesal kalau saatnya telah tiba dan hanya orang-orang yang mencintai Tuhan dan menjadi pelaku firman saja yang mendapat upah besar di surga (Kolose 3:24). Mulai saat ini, buatlah sebuah komitmen kepada Tuhan kalau Anda ingin menjadi pelaku firman. Nggak usah tunggu waktu besok atau lusa, tetapi hari ini, lakukan! Beri yang terbaik untuk Tuhan, karena hidup ini amat singkat sekali. Lalu bagaimana untuk memulainya? Mudah saja, renungkan dan pikirkan siapa saja yang belum bertobat di dalam keluarga Anda. Mulailah menulis nama-nama yang belum bertobat, doakan setiap hari, dan biasakan diri Anda dengan senantiasa memiliki kerinduan untuk berdiam di bawah kaki Tuhan dan berdoa kepada-Nya! Karena doa orang benar sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16). Jangan putus asa, meskipun untuk satu jiwa saja Anda harus berdoa puluhan tahun. Sepertinya tidak ada hasil, namun sebenarnya Allah sedang mengutus malaikat-Nya untuk menjawab doa Anda. Mungkin malaikat itu sedang menghadapi hadangan iblis dan pasukannya seperti kasus malaikat yang hendak menemui Daniel, tetapi dihadang oleh kuasa kegelapan (Daniel 10:12, 13).
Saudara, tingkatkan jam-jam persekutuan Anda dengan Tuhan. Jangan mempercayai setiap ramalan, apa pun bentuk ramalan itu. Mungkin Anda adalah orang yang menyukai dunia perekonomian dan senang membaca analisa para pakar ekonomi. Tetapi, ini pun janganlah Anda percaya seratu persen, karena gejolak yang terjadi pada dunia ini dapat memutarbalikkan segala ramalan. Sebaliknya, pertajam telinga rohani Anda dan bersiaplah untuk mendengarkan suara-Nya. Kami mengingatkan lagi tentang ladang yang sudah menguning ini. Allah mengirimkan Anda dan saya untuk bekerja di ladang-Nya. Sudahkah Anda mengayunkan sabit dan menuai jiwa-jiwa? Kalau belum, mengapa tidak Anda lakukan sekarang juga? Janganlah kita menunda, selama masih ada kesempatan lakukan dengan sekuat tenaga, amin.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.