Hiduplah Dalam Kasih
Written by Multimedia Bethany GrahaAyat Bacaan: 1 Yohanes 4:7-21
Dunia telah kering akan kasih, untuk itu nyatakanlah “kasih yang murni” yang dari Tuhan. Alkitab menyatakan bahwa kita mengasihi karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita. Kalau kita tidak mengasihi yang kelihatan apa lagi yang kelihatan. Ini adalah hukum. Kalau tidak bisa mengasihi yang kelihatan maka mustahil bisa mengasihi Allah. Yang kelihatan tersebut adalah orang-orang di sekitar kita. Philosophi dunia berkata bahwa, “Orang tidak bisa mengasihi saudaranya karena mereka tidak bisa mengasihi diri sendiri.” Ini merupakan pendapat yang tidak tepat, karena orang telah teramat sangat mengasihi dirinya sendiri, sehingga ia membenci orang lain. Yang benar adalah. “Orang tidak bisa mengasihi saudara atau sesamanya, karena mereka tidak mengasihi Allah.” Inilah yang benar. Kalau dia memiliki kasih kepada Allah, maka kasih itu akan memotivasi dia untuk mengasihi orang lain. Ada beberapa hal yang Allah berikan tentang kasih kepada kita:Pertama, Kasih itu adalah perintah yang harus ditaati.
Dalam Injil Lukas 10:27 berkata, “Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Oleh karena itu apabila kita mengaku percaya kepada Yesus sebagai Tuhan maka kita wajib hidup sama seperti Yesus hidup. Dan biarlah gaya hidup yang penuh kasih mewarnai kehidupan kita terus menerus, sehingga dunia melihat bahwa kita adalah anak-anak Allah.Kedua, Kasih adalah pilihan yang harus kita ambil.
Dalam kitab Wahyu 2:4 dikatakan, “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” Jadi bukanlah kasih yang meninggalkan mereka, tetapi merekalah yang meninggalkan kasih itu. Mengapa orang telah meninggalkan kasih itu ? Karena manusia mulai mencintai dirinya sendiri. Manusia mulai lupa bahwa kita diciptakan untuk mewujudkan kasih Allah kepada sesama kita. Bukti dari pernyataan kasih adalah, kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Gambarannya adalah, kereta tidak dapat ditaruh di depan kuda, karena pasti sulit untuk berjalan. Jadi mana yang harus dikedepankan, itu yang harus dilakukan. Jadi, kasih kepada Allah dahulu kemudian kita akan mudah mengasihi orang lain. Bagian yang sukar tentang kasih adalah kasih kepada Allah. Kalau kita berkata bisa mengasihi Allah, tetapi bukti mengasihi saudara tidak ada, sebetulnya kita belum sampai kepada “kasih kepada Allah.” Alangkah baiknya muncul dari antara kita yang memiliki kasih yang khusus kepada Tuhan. Sebetulnya lebih mudah untuk mengasihi Tuhan dengan kasih yang luar biasa. Kesempatan untuk mengasihi Allah lebih besar karena sewaktu-waktu kita bisa bertemu dengan Tuhan. Kita memiliki banyak cara untuk mengekspresikan kasih kita kepada Tuhan secara khusus. Untuk itu jadilah orang yang mengasihi Tuhan secara “khusus” bukan seperti pada umumnya.Orang-orang khusus ini adalah orang-orang yang sangat mencintai Tuhan. Kalau Dia sewaktu-waktu bisa ditemui, maka dengan berbagai cara kita dapat menyatakan kasih kita kepada Tuhan. Selanjutnya, berkat apa yang Tuhan berikan jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan? Ulangan 11:13-15 berkata, “Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu, dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.” Kalau kita mengasihi Tuhan secara khusus, maka Ia memberikan hujan awal dan hujan akhir secara bersama-sama. Tuhan akan memberikan kepada kita, berkat (gandum), sukacita (anggur), dan urapan (minyak) kepada kita. Hujan awal tidak seberapa, tetapi hujan akhirlah yang lebat. Kalau hujan awal dan hujan akhir diturunkan bersama-sama, maka akan sangat luar biasa lebatnya.
Tuhan sanggup mencurahkan berkat luar biasa dalam hidup kita. Bila hujan awal dan hujan akhir dicurahkan bersama-sama, artinya seperti dalam Yoel 2:23-24, “Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu. Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.” Kalau kita termotivasi untuk mengasihi Tuhan secara khusus, intim dengan Dia, bercakap-cakap dengan Dia, berkorban, dan yang khusus lainnya, maka berkat Allah tercurah secara luar biasa dalam hidup kita. Selain itu, Tuhan akan memberikan pemulihan kepada kita seperti dalam Yoel 2:25, “Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.” Ini diberikan kepada orang-orang yang mengasihi Tuhan secara khusus dan bukan untuk orang-orang pada umumnya. Juga, akan diperlakukan Tuhan secara ajaib seperti dalam Yoel 2:26 “Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.” Lalu, ia tidak akan menjadi malu lagi, Yoel 2:27 “Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.