Dia Menyertaimu Selamanya
Sungguh,
hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan
membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku,
Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan
meluputkannya dan memuliakannya” (Mazmur 91:14, 15)
Saudara, renungkan berkali-kali perkataan Tuhan Yesus ini: “…. Aku menyertai kamu, senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Markus 28:20).
Bila manusia berjanji, mudah untuk diingkari. Tetapi bila
Tuhan berjanji, maka janji-Nya itu ya dan amin. Allah mempertaruhkan
reputasi-Nya sebagai Allah yang menciptakan alam semesta ini demi
menepati janji-Nya itu.
Pemazmur berkata, “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku,
maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia
mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan
menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya” (Mazmur 91:14, 15).
Coba perhatikan, bahwa orang yang disertai Tuhan adalah
orang yang mempunyai hati yang melekat kepada Tuhan dan yang mengenal
nama Tuhan. Orang seperti ini adalah orang yang pikirannya tertuju
kepada Kristus. Banyak orang Kristen beribadah kepada Tuhan dalam
gereja. Banyak orang mempunyai KTP dengan identitas sebagai pemeluk
agama Kristen. Tetapi tidak semuanya mempunyai hati yang melekat kepada
Tuhan. Hati mereka semata-mata tertuju kepada perkara-perkara duniawi.
Allah tidak melarang anak-anak-Nya bekerja dan mencari uang untuk
mencukupi kebutuhannya, tetapi bila hatinya dikuasai oleh hal-hal
duniawi, ini yang menjadi masalah.
Saudara, hati kita harus dipulihkan sebelum menagih
janji-Nya bahwa Ia akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Dan
kalau kita yakin bahwa hati Anda beres di hadapan Tuhan dan kita
mempunyai hati yang menyala bagi Allah, kita tidak perlu diingatkan lagi
tentang penyertaan Tuhan, sebab kita pasti merasakan penyertaan-Nya.
Jadi, ketika Tuhan Yesus naik ke surga, murid-murid Tuhan harus belajar
untuk bertindak sendiri. Dan terbukti, Roh Kudus yang menyertai mereka
menjadikan mereka orang-orang yang berani. Kita diberi hak untuk
menikmati penyertaan Tuhan. Janganlah ragu untuk mempercayai bahwa Tuhan
Yesus bersama kita di manapun kita berada. Dalam suka dan duka Ia
selalu bersama dengan kita. Bila saja kita mau lebih berani memberitakan
firman, penyertaan Allah akan semakin nyata lagi, sebab tanda-tanda
ajaib akan dinyatakan dalam hidup kita, amin.
Sumber: http://www.bethanygraha.org
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.