Janganlah Kamu Takut ! |
Written by Multimedia Graha Bethany |
Friday, 20 July 2012 15:06 |
Pdt. Abraham Alex Tanuseputra
Manusia telah kehilangan kuasa karena Tuhan melucuti kuasa yang
pernah Allah berikan kepada Adam dan Hawa. Hal ini terjadi karena Adam
dan Hawa jatuh dalam dosa. “Pakaian Ilahi” untuk menguasai dunia dan
alam semesta dilucuti Allah sehingga mereka kedapatan telanjang. Ini
tanda bahwa Adam dan Hawa tidak ada ‘power’ lagi. Padahal Tuhan
memberikan kuasa kepada Adam dan Hawa untuk hidup kekal selamanya di
dalam Taman Eden. Maut menjadi sesuatu hal yang menakutkan bagi Adam dan
Hawa. Nafkah dari hari ke hari untuk menghidupi, menjadi suatu
ketakutan. Bahkan, transisi dari dosa kepada maut di dahului oleh sakit
penyakit.“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7) Saat ini, orang mulai takut karena ketelanjangan/dilucuti Allah. Sesuatu yang ilahi itu hilang dan manusia menjadi takut. Tetapi syukur bagi kita, kuasa yang pernah dilucuti dikembalikan oleh penebusan darah Yesus Kristus di kayu salib. Kuasa Roh Kudus yang ada di dalam diri kita, kuasa-Nya tidak terbatas. Sesuatu yang ilahi sudah ada dalam kita. Tetapi seringkali Roh Allah ini tidak berfungsi karena kita takut. Kalau kita dalam ketakutan, maka itu merupakan lubang bagi iblis untuk masuk dalam hidup kita. Ayub 3:25-26 berkata, “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul." Ayub takut anak-anaknya berbuat dosa sehingga malapetaka menimpa mereka. Walaupun Ayub sempat berdoa, tetapi ketakutan menjadi lubang sehingga anak-anaknya mengalami apa yang ditakutkan tersebut. Demikian juga dengan kekayaan dan harta bendanya. Tuhan tidak memberikan kepada kita roh ketakutan, tetapi Roh Kebangkitkan, Roh Kuasa/Kekuatan, dan Roh Kasih dan Roh Ketertiban. Mari kita perhatikan satu demi satu kemampuan Roh yang ada dalam kita : Pertama, Roh Kebangkitan. (Revive)Saat ini banyak gereja/orang Kristen dan hamba-hamba Tuhan yang masih hidup dalam ketakutan. Tetapi oleh karena Tuhan melengkapi dengan Roh Kebangkitan, maka kita bukan menerima karya si iblis, tetapi justru ada kekuatan dari Tuhan. Justru pada waktu dunia tidak ada berkat, di dalam gereja ada kebangkitan sehingga berkat tercurah. Saat kita mengalami tekanan ekonomi, sakit-penyakit, dan tekanan dunia ini, Tuhan menghendaki untuk tidak takut, karena “Roh yang ada dalam diri kita lebih besar dari roh yang ada dalam dunia ini.” (1 Yohanes 4:4). Roh Allah yang membangkitkan sanggup mengubah yang mustahil menjadi tidak mustahil. Jangan beri kesempatan iblis untuk masuk dalam hidup kita. Roh Allah yang akan membuat kita bebas dan mengalami kemenangan. Untuk itu, hormati Roh Allah yang ada di dalam diri kita. Biarkan kuasa kebangkitan ini muncul dalam hidup kita, bahkan untuk gereja Tuhan. Waktunya pekerjaan Roh Allah terjadi dalam diri kita dan gereja Tuhan.Roh Kebangkitan sifatnya kekal, yaitu berkarya terus-menerus dalam hidup kita. Kalaupun suatu hari, tubuh ini rusak dan mati, Ia akan membangkitkan kita (1 Tesalonika 4:16-17). Biarlah hidup orang Kristen ini ‘revive,” Roh Allah mengalir keluar dan menjadikan kita segar, dan membuat semua menjadi “hidup” kembali. Kedua, Roh Kekuatan/Kuasa1. Kekuatan Bertahan.2 Korintus 4:7-10 berkata, “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami.” Dunia menjepit kita agar kita menjadi takut. Tetapi kalau Roh Kudus ada di dalam diri kita, selalu ada jalan keluar dan tidak menjadi putus asa. Dalam Ulangan 20:1-4 Tuhan mengingatkan bangsa Israel pada waktu keluar dari Mesir, dengan kuasa Allah. Dengan Kuasa Allah bangsa Israel keluar dari Mesir. Si iblis melalui Firaun tetap memburu orang Israel. Tetapi Firaun dan pasukannya dapat dimusnahkan dengan mukjizat Tuhan dan bangsa Israel dapat menyeberang Laut Kolsom dengan selamat. Ini merupakan kemampuan kuasa Roh Kudus yang selalu ada jalan keluarnya, sekalipun di depannya adalah jalan mati. 2. Kekuatan Aktif. Dalam 1 Korintus 12:7-11 memberikan kepada kita pengertian bahwa Roh Kudus yang ada dalam diri kita bersifat aktif. Roh Kudus ini berfungsi dengan luar biasa. Kuasa itu membuat kita berhikmat dan berpengetahuan. Dia juga memberi iman, menyembuhkan, dan mengadakan mukjizat. Kuasa ini juga bersifat kekal. Ketiga, Roh Kasih1 Yohanes 4:18-19 berkata, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita“ Orang takut karena tidak ada kasih. Saat ada pertentangan kita kehilangan kasih, pasti mengalami ketakutan. Orang di dalam kasih tidak ada saling curiga. Demikian juga dengan suami istri, kalau mengasihi dengan sungguh-sungguh, maka tidak akan ada ketakutan. Kalau Roh Kudus bekerja dalam diri seseorang, maka orang itu akan dirubah total oleh Tuhan. Roh Allah memang mempersatukan setiap orang. Kasih ini bersifat eternal/kekal. Sifat yang kekal ini membuat kita hidup kekal selama-lamanya.Keempat, Roh KetertibanRoh Allah yang ada di dalam diri kita membuat kita tertib. Semua naluri kita ingin tertib karena Roh Allah. Kalau kita tidak tertib, membuat kita menjadi gelisah dan takut. Siapa yang dapat membuat seseorang menjadi tertib? Hanya Roh Allah-lah yang dapat membuat orang itu tertib.Kemurahan yang Tuhan berikan kepada kita sangat luar biasa. Kita serahkan diri kepada Roh Allah dan jangan takut lagi. Amin Sumber: http://iix.bethanygraha.org/ |
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.