Sumber: http://renungan-harian-online.blogspot.com/
Ayat bacaan: Ibrani 13:5b-6
======================
"..Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Ada begitu banyak sumber datangnya rasa takut. Beberapa contoh antara lain takut akibat ketidaktahuan, takut menghadapi masa depan, takut akan penyakit yang sedang diderita, takut akibat munculnya konflik secara jiwa atau juga rohani, takut akibat mengalami krisis secara finansial, khawatir akan karir atau reputasi, atau takut-takut lainnya seperti takut akan ketinggian, kegelapan, terhadap serangga, terhadap genangan air dan lain-lain. Secara medis beberapa jenis diantaranya dianggap sebagai sebuah phobia yang tidak sehat. Namun apapun itu, kita semua tentu pernah mengalami rasa takut. Dan rasa takut itu bukanlah sesuatu yang abstrak melainkan kita rasakan secara nyata. Sejak bayi orang sudah bisa merasakan rasa takut, dan itu akan terus ada hingga akhir hidup manusia. Meski demikian, rasa takut bukannya tidak bisa dikalahkan. Dalam batas-batas wajar rasa takut bisa berfungsi positif untuk membuat kita lebih berhati-hati dan serius dalam melakukan atau menjaga sesuatu, tetapi dalam porsi berlebihan rasa takut bisa merampas sukacita dari dalam diri kita, mendatangkan penyakit bahkan bisa menghancurkan hidup kita.