Making Excuses (3): Kisah Daud
Sumber: http://renungan-harian-online.blogspot.com/Ayat bacaan: 2 Samuel 12:13a
========================
"Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN."
Drama penyangkalan kesalahan dalam berbagai versi kerap kita saksikan di televisi. Para koruptor, pelaku penipuan dan berbagai tindak kejahatan sudah begitu mahir berkelit dengan berbagai cara, menyampaikan alasan demi alasan mulai dari yang masuk akal hingga yang berbau fantasi bahkan mistis sekalipun agar terhindar dari hukuman. Memang sulit bagi manusia untuk berbesar hati mengakui kesalahan tanpa mengeluarkan alasan sama sekali, dan itu sudah terjadi sejak dahulu, bahkan sejak kali pertama kejatuhan manusia dalam dosa. Kalaupun minta maaf, alasan masih tetap dikemukakan, setidaknya untuk mengurangi tanggungan konsekuensi yang akan ditimpakan atas kesalahan. Ada banyak pasangan suami istri yang terus saling menyalahkan, dan hal itu tidak akan pernah membawa perubahan positif, sebaliknya akan mengarahkan keduanya ke jurang kehancuran. Dari pengalaman saya sendiri, mengakui kesalahan secara tulus dan jujur tanpa alasan akan jauh lebih baik, meski mungkin ada konsekuensi yang harus kita tanggung akibat kesalahan itu. Apakah itu mengakui kesalahan terhadap orang lain, atau kepada Tuhan, permintaan maaf yang tulus tanpa akan lebih cepat selesai ketimbang terus membela diri lewat berbagai alasan yang akan membuat masalah semakin berlarut-larut dan mengakibatkan hilangnya kepercayaan orang kepada kita.